Secara Umum Pengertian bencana adalah peristiwa/rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik itu faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, dan kerugian harta benda.
Definisi Bencana
Secara umum pengertian mengenai beberapa istilah bencana dapat diuraikan sebagai berikut :
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian
peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan/atau faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda dan dampak psikologis.
Bencana Alam adalah bencana yang
diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan
oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus,
banjir, kekeringan, angin topan dan tanah longsor.
Bencana Non Alam adalah bencana yang
diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa non alam yang
antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemic dan
wabah penyakit.
Bencana Sosial adalah bencana yang
diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan
oleh manusia yang meliputi konflik sosial antar kelompok dan antar
komunitas masyarakat serta terror.
Kejadian Bencana adalah banyaknya
peristiwa bencana yang terjadi dan dicatat berdasarkan tanggal kejadian,
lokasi (kabupaten/kota), jenis bencana, korban dan atau kerusakan harta
benda. Jika terjadi bencana pada tanggal yang sama dan melanda lebih
dari satu kecamatan/desa, satu kabupaten/kota dan atau propinsi, maka
dihitung sebagai satu kejadian.
Gempa Bumi adalah berguncangnya bumi
yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif
aktivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Letusan Gunung Api merupakan bagian dari
aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah “ erupsi “. Bahaya
letusan gunung api dapat berupa awan panas, lontaran material (pijar),
hujan abu lebat, lava, gas beracun, tsunami dan banjir lahar.
Tsunami adalah rangkaian gelombang laut
dengan periode panjang yang ditimbulkan oleh gangguan impulsive dari
dasar laut. Tsunami dapat disebabkan oleh : (1) gempa bumi diikuti
dengan dislokasi/perpindahan masa tanah/batuan yang sangat besar di
bawah air (laut/danau); (2) tanah longsor di dalam laut; (3) letusan
gunung api di bawah laut atau gunung api pulau.
Tanah Longsor merupakan salah satu jenis
gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran keduanya, menuruni
atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan
penyusun lereng tersebut.
Banjir merupakan kejadian alam yang
dapat terjadi setiap saat dan sering mengakibatkan kerugian jiwa, harta
dan benda. Kejadian banjir tidak dapat dicegah, namun hanya dapat
dikendalikan dan dikurangi dampak kerugian yang diakibatkannya. Karena
datangnya relatif cepat, untuk mengurangi kerugian akibat bencana
tersebut perlu dipersiapkan penanganan secara cepat, tepat, dan terpadu.
Banjir juga dapat diartikan sebagai limpasan air yang melebihi tinggi
muka air normal, sehingga melimpas dari palung sungai menyebabkan adanya
genangan pada lahan rendah di sisi sungai. Pada umumnya banjir
disebabkan oleh curah hujan yang tinggi diatas normal sehingga sistem
pengaliran air yang terdiri dari sungai dan anak sungai alamiah serta
sistem drainase dan kanal penampung banjir buatan yang ada tidak mampu
menampung akumulasi air hujan tersebut sehingga meluap. Adapun yang
dimaksud banjir di bidang pertanian adalah banjir yang terjadi di lahan
pertanian yang ada tanaman (padi, jagung, kedelai, dan lain-lain) yang
sedang dibudidayakan. Sedangkan banjir bandang biasanya terjadi pada
aliran sungai yang kemiringan dasar sungai curam. Aliran banjir yang
tinggi dan sangat cepat, dapat mencapai lebih dari 12 meter, limpasannya
dapat membawa batu besar/bongkahan dan pepohonan serta
merusak/menghanyutkan apa saja yang dilewati namum cepat surut. Banjir
semacam ini dapat menyebabkan jatuhnya korban manusia (karena tidak
sempat mengungsi) maupun kerugian harta benda yang besar dalam waktu
yang singkat.
Kekeringan adalah hubungan antara
ketersedian air yang jatuh di bawah kebutuhan air untuk kebutuhan hidup,
pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan. Adapun yang dimaksud
kekeringan di bidang pertanian adalah kekeringan yang terjadi di lahan
pertanian yang ada tanaman (padi, jagung, kedelai dan lain-lain) yang
sedang dibudidayakan dan tanaman tersebut terkena kekeringan karena
kebutuhan air tanaman tidak dapat dipenuhi.
Kebakaran Hutan dan Lahan adalah
perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat fisik dan atau
hayati yang menyebabkan kurang berfungsinya hutan atau lahan dalam
menunjang kehidupan yang berkelanjutan sebagai akibat dari penggunaan
api yang tidak terkendali maupun faktor alam yang dapat mengakibatkan
terjadinya kebakaran hutan dan atau lahan.
Angin Topan atau Badai merupakan pusaran
angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam atau lebih yang sering
terjadi di wilayah tropis diantara garis balik utara dan selatan,
kecuali di daerah-daerah yang sangat dekat dengan khatulistiwa. Angin
badai ini disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca.
Gelombang Pasang/Badai adalah gelombang
tinggi yang ditimbulkan karena efek terjadinya siklon tropis di sekitar
wilayah Indonesia dan berpotensi kuat menimbulkan bencana alam.
Indonesia bukan daerah lintasan siklon tropis tetapi keberadaan siklon
tropis akan memberikan pengaruh kuat terjadinya angin kencang, gelombang
tinggi disertai hujan deras.
Kegagalan Teknologi adalah semua
kejadian bencana yang diakibatkan oleh kesalahan desain, pengoperasian,
kalalaian dan kesengajaan manusia dalam penggunaan teknologi dan atau
industri. Bencana ini antara lain adalah kebakaran, kegagalan/kesalahan
desain keselamatan pabrik, kesalahan prosedur pengoperasian pabrik,
kerusakan komponen, kebocoran reaktor nuklir, kecelakaan transportasi
(darat, laut dan udara), semburan gas atau lumput panas akibat
eksploitasi minyak bumi atau bahan tambang lainnya.
Konflik Sosial atau kerusuhan sosial
atau huru hara adalah suatu gerakan massa yang bersifat merusak tatanan
dan tata tertib sosial yang ada yang dipacu oleh kecemburuan sosial,
budaya dan ekonomi yang biasanya dikemas sebagai pertentangan antar
agama/SARA.
Aksi Teror adalah kejadian yang disebabkan oleh ledakan bom atau sabotase.
Korban adalah orang/sekelompok orang
yang mengalami dampak buruk akibat bencana, seperti kerusakan dan atau
kerugian harta benda, penderitaan dan atau kehilangan jiwa.Korban
meliputi korban meninggal, hilang, luka/sakit, menderita, dan mengungsi.
Korban Meninggal adalah orang yang dilaporkan tewas atau meninggal dunia akibat bencana.
Korban Hilang adalah orang yang
dilaporkan hilang atau tidak ditemukan atau tidak diketahui
keberadaannya setelah terjadi bencana.
Korban Luka/Sakit adalah orang yang
mengalami luka-luka atau sakit dalam keadaan luka ringan, luka sedang,
maupun luka parah, baik yang berobat jalan maupun rawat inap.
Korban Menderita adalah orang/sekelompok
orang yang menderita akibat dampak buruk bencana, seperti kehilangan
tempat tinggal, kerusakan dan kerugian harta benda lainnya.
Korban Mengungsi adalah orang/sekelompok
orang sebagai korban bencana yang terpaksa dan atau atas dasar kemauan
sendiri meninggalkan tempat tinggalnya ke suatu tempat yang lebih aman
atau tempat pengungsian atau tempat penampungan sementara, karena
terancam keselamatan, keamanan atau adanya rasa ketakutan.
Kerusakan Harta Benda meliputi rumah,
fasilitas pendidikan (sekolah, madrasah atau pesantren), fasilitas
kesehatan (rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu/pustu), fasilitas
peribadatan (mesjid, gereja, vihara dan pura), bangunan lain (kantor,
pasar, kios) dan jalan yang mengalami kerusakan (rusak ringan, rusak
sedang, rusak berat atau hancur maupun roboh) serta sawah yang terkena
bencana dan puso (gagal panen).
Bencana Alam dan Faktor Penyebabnya
Kerusakan yang diakibatkan oleh faktor alam :
Gunung meletus
Gunung meletus (erupsi) adalah aktivitas
gunung berapi yang mengeluarkan material berupa bahan padat, cair,
dan gas dari dapur magma ke permukaan bumi. Ketika gunung berapi
meletus, gunung berapi juga mengeluarkan gas–gas seperti gas
belerang(solfatar), gas asam arang atau gas beracun ( mofet / CO2), gas
uap air (fumarol / H2O) ,dan awan pijar yang sangat panas. Beberapa
bentuk kerusakan yang ditimbulkan oleh gunung meletus antara lain:
- Mengakibatkan kekurangan sumber air bersih karena tercemar oleh debu dan Lumpur
- Menimbulkan kebakaranhutan dan tumbuhan disekitarnya
- Menimbulkan banyak korban manusia, hewan, dan tumbuhan
- Menimbulkan polusi udara dan jarak pandang penerbangan
- Mengakibatkan kerusakan lahan pertanian dan area pemukiman akibat banjir lahar panas dan lahar dingin
- Kerusakan lingkungan akibat gempa bumi vulkanik.
Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran atau
pergerakan lapisan akibat tenaga dalam bumi, yang dapat berupa gempa
vulkanik, tektonik dan gempa runtuhan (terban). Beberapa bentuk
kerusakan akibat gempa bumi :
- Runtuhnya rumah, gedung-gedung, jembatan, dan terputusnya jalan raya.
- Rusaknya sarana dan prasarana, kegitan ekonomimasyarakat dan kegiatan ekonomi
- Rusak serta hancurnya areal pertanian, perkebunan, dan perikanan
- Timbulnya kebocoran atau jebolnya tanggul yang dapat mengakibatkan banjir
- Munculnya bencana kebakaran setelah gempa.
Kemarau panjang
Kemarau panjang adalah suatu
penyimpangan iklim/musim yang menimpa suatu daerah sehingga
mengakibatkan waktu musim kemarau lebih lama dari semestinya. Kemarau
panjang dapat menimbulkan kerusakan sumber daya lingkungan hidup seperti
berikut :
- Sumur dan sumber air menjadi kering
- Hutan terbakar akibat kekeringan
- Sungai, danau, dan areal pertanian menjadi kering
- Gagal panen bagi petani sawah tadah hujan akibat kekeringan
- Tumbuhan dan padang rumput banyak yang mati sehingga mengancam usaha pertanian.
Tanah longsor
Tanah longsor secara alami adalah suatu
gerakan atau rayapan tanah dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan
volume yang besar sebagai akibat perubahan gaya atau goncangan gempa.
Tanah longsor dapat menimbulkan kerusakan diantaranya :
- Rusaknya areal pertanian dan perkebunan
- Terputusnya jalan raya, sungai , dan jembatan
- Dangkalnya danau dan jebolnya tanggul
- terputusnya jaringan listrik dan instalasi air minum.
Banjir karena faktor alam
Banjir adalah peristiwa terbenamnya
daratan yang biasanya kering oleh air yang berasal dari sumber-sumber
air yang ada disekitarnya seperti meluapnya air sungai ke lingkungan
sekitar akibat curah hujan yang tinggi. Banjir dapat menimbulkan
kerusakan lingkungan hidup :
- Rusaknya areal pemukiman penduduk
- Sulitnya mendapatkan air bersih
- Rusaknya sarana dan prasarana penduduk
- Rusaknya areal pertanian dan perkebunan serta peternakan
- Rusaknya jaringan transportasi,instalasi air minum, dan jaringan telekomunikasi.
Kerusakan Lingkungan Karena Faktor Manusia
Kerusakan lingkungan hidup yang
mengancam kelangsungan dan kelestariaan hayati sebagian besar disebabkan
oleh factor kecerobohan manusia. Banyak manusia yang sangat serakah
akan hasil alam yang sangat melimpah dibumi ini, sehingga banyak oknum
jahat dan tangan-tangan jail yang tidak bertanggung jawab akan
lingkungan alam, karena tidak bertanggung jawab akan perbuatannya,maka
lingkungan alam kita sekarang ini menjadi rusak dan banyak makan korban
akibat perbuatan yang tidak terpuji ini,seharusnya kita sebagai khalifah
di muka bumi ini harus menjaga dengan baik titipan dari Allah SWT bukan
malah merusaknya begitu saja dan tidak bertanggung jawab sehingga dapat
merusak lingkungan alam yang ada di bumi ini.
Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia :
- Lahan kritis
Lahan kritis adalah suatu lahan yang tandus karena unsur hara atau kesuburannya sangat sedikit bahkan sudah hilang sama sekali.
Contoh terjadinya lahan kritis akibat aktivitas manusia :
- lahan kritis karena pengaruh limbah industri
- lahan kritis karena penebangan hutan secara liar
- lahan kritis karena pengambilan hasil tambang yang berlebihan
- lahan kritis karena system lading berpindah dengan cara membakar hutan
- lahan kritis karena fungsi tanah yang tidak tepat.
- Banjir
Selain faktor alam,terjadinya banjir dapat dipicu oleh aktivitas manusia :
- penggundulan hutan secara besar-besaran
- membuang sampah disembarang tempat sehingga aliran permukaan dari hujan tidak lancer
- munculnya bangunan liar didaerah aliran sungai dan bantaran sungai
- akibat perubahan fungsi rawa-rawa yang semula penampungan air kini menjadi pemukiman penduduk
- sistem hutan bakau yang rusak karena ditebang oleh manusia.
- Pencemaran
Pencemaran atau polusi adalah berubahnya
keadaan alam karena unsur-unsur tertentu sehingga menimbulkan gangguan
terhadap kualitas lingkungan hidup bahkan merusak ekosistem. Ada
beberapa jenis pencemaran yaitu :
- pencemaran udara
- pencemaran suara
- pencemaran air
- pencemaran tanah
- Degradasi lingkungan
Degradasi lingkungan adalah kerusakan
lingkungan atas penurunan kualitas lingkungan sebagai akibat pengambilan
dan pemanfaatan sumber daya alam secara berlabihan dan di luar ambang
batas. Bentuk degradasi lingkungan yang diskibatkan oleh manusia :
- abrasi pantai akibat penebangan hutan bakau secara liar
- penambangan pasir dan batu serta penimbunan liar yang tak terkendali
- instrusi air laut kedaratan sebagai akibat pengambilan air tanah secara berlebihan
- kerusakan terumbu karang akibat penangkapan ikan dengan bahan peledak
- kerusakan lingkungan pantai akibat reklamasi pantai yang tidak di ikuti dengan perhitungan kelestarian alam.
- Banjir
- Meletusnya Gunung Sinabung
- Gempa Bumi
- Longsor
Yah,Pasti kalian sudah pada tau apa itu bencana yakan?hanya ini yang bisa saya berikan sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar